Fungsi Invers
Fungsi yang merupakan kebalikan dari fungsi yang lain disebut fungsi invers. Untuk lebih memahami mengenai fungsi invers, kita bahas syarat agar invers suatu fungsi merupakan fungsi.
Syarat Agar Invers Suatu Fungsi Merupakan Fungsi
Perhatikan fungsi g(x) berikut ini dengan g : A → B (Gambar i).
Apabila fungsi g dibalik, maka diperoleh relasi R1. Relasi R1 disebut invers (kebalikan) fungsi g. Apakah relasi R1 merupakan fungsi? Selanjutnya perhatikan fungsi f dengan f : A → B pada gambar (ii). Apabila fungsi f dibalik, maka diperoleh relasi R2. Relasi R2 merupakan invers fungsi f. Apakah relasi R2 merupakan fungsi.
Pada relasi R1, ada anggota B yang tidak memiliki pasangan di A. Sehingga relasi R1 bukan merupakan fungsi. Sedangkan pada relasi R2, semua anggota B dipasangkan tepat satu dengan anggota A, sehingga relasi R2 merupakan fungsi. Fungsi R2 ini selanjutnya disebut sebagai fungsi invers dari f, atau dituliskan f -1. Dari contoh di atas, dapat disimpulkan bahwa f -1 ada apabila f dalam keadaan berkorespondensi satu-satu atau f adalah bijektif.
Fungsi Gabungan / Komposisi
Komposisi dari dua fungsi f dan g dinyatakan f o g, f merupakan fungsi yang
memetakan anggota himpunan A ke himpunan B dan fungsi g memetakan anggota
himpunan B ke himpunan C. Fungsi dari himpunan A ke himpunan C didefinisikan
f o g(x) = f( g(x)), x ∈ A
Jika f : A --> C, maka
(g o f) : A --> C
(g o f): (a)=(f(a))
Contoh
Maka (g o f) : A --> C adalah
(g o f)(1) = g(f(1)) = g(b)=z
(g o f)(2) = g(f(2)) = g(c)=x
(g o f)(3) = g(f(3)) = g(d)=z
Misalkan f(x) = x - 1 dan g(x)=x+3
Maka
(f o g)(2) = f(g(2)) = f(5)=4
(g o f)(4) = g(f(4)) = g(3)=6
sumber
WHAT'S NEW?
Loading...
0 comments:
Post a Comment