My Instagram

WHAT'S NEW?
Loading...

Metode Ilmiah

Kerja Ilmiah

Ilmu pengetahuan (sains) yang dipelajari manusia dibedakan menjadi tiga ,yaitu:
  • Ilmu budaya (humanitas) = ilmu bahasa ,agama , seni, dll
  • Ilmu sosial (social sciences) = ekonomi, manajemen, sosiologi,dll
  • Ilmu alam (natural sciences) = biologi, kimia, fisika, dll

IPA (ilmu pengetahuan alam) bermula dari rasa ingin tahu manusia mengenai benda-benda dan gejala-gejala alam disekitarnya.
Penelitian sains memerlukan
suatu cara kerja yang disebut kerja ilmiah, dengan ciri-ciri :
  • konkret, dapat ditangkap oleh alat indera manusia.
  • empiris, dapat dibuktikan secara ilmiah.
  • sistematis, langkah-langkahnya berurutan dan bersifat baku.
  • logis, menggunakan logika berfikir.
  • objektif, sesuai dengan fakta.
  • universal, dapat dipublikasikan ke masyarakat umum.
Ilmu pengetahuan (sains) berkembang secara pesat karena manusia serba ingin tahu. Mengembangkan sains tidak harus berawal dari nol, melainkan dapat dari hasil penelitian orang lain. Namun demikian, meski penelitian ilmiah memiliki keunggulan tetapi para ilmuan yakin kebenaran ilmiah bukanlah kebenaran mutlak. Hal ini disebabkan karena manusia memiliki keterbatasan berfikir dan keterbatasan panca indera.
Para ilmuan adalah orang biasa, dengan ketekunan dan kerja keras mereka dapat menemukan dan mengembangkan ilmu pengetahuan. Penemuan para ilmuan melalui tiga komponen utama, yaitu:
  • sikap ilmiah
  • proses ilmiah
  • produk ilmiah

1.Sikap Ilmiah.

Para ilmuan harus memiliki sikap ilmiah, sebagai berikut:
  • memiliki rasa ingin tahu
  • jujur
  • teliti
  • objektif
  • terbuka

2.Proses Ilmiah(metode ilmiah).

proses ilmiah merupakan seperangkat keterampilan yang digunakandalam melakukan kerja ilmiah. Secara umum langkah-langkah metode ilmiah dapat dijelaskan sebagai berikut:
  • Masalah
    Sesuatu dapat disebut masalah apabila ada kesenjangan antara harapan dengan kenyataan, antara apa yang ada dengan apa yang seharusnya, serta antara yang tersedia dengan yang dibutuhkan.
  • Observasi (pengamatan)
    Pengamatan adalah kemampuan mendeskripsikan suatu objek atau fenomena melalui panca indera dan alat bantu pengamatan beserta perubahannya atas fakta-fakta yang diperoleh dalam suatu penelitian. Klarifikasi adalah proses yang digunakan peneliti untuk mengadakan penataan terhadap objek-objek permasalahan.
  • Hipotesis
    Hipotesis adalah suatu dugaan yang merupakan jawaban sementara terhadap suatu masalah penelitian yang perlu diuji secara empiris dapat berupa perilaku, gejala, kejadian, kondisi, dan fakta sesuatu hal yang terjadi.
    Hipotesis yang baik diantaranya yaitu :
    • hipotesis harus menyatakan dua variabel atau lebih,
    • hipotesis harus berhubungan dengan ilmu perngetahuan,
    • hipotesis harus sesuai dengan fakta, sederhana, dan jelas,
    • hipotesis harus dapat diuji kebenarannya,
  • Berdasarkan sumber penelusuran, hipotesis dapat dibedakan menjadi:
    • hipotesis induktif (berdasarkan hasil observasi,
    • hipotesis deduktif (berdasarkan hasil teori)
    Variabel merupakan faktor yang berpengaruh dan memiliki nilai yang dapat diubah dan berubah.
    Variabel yang biasa digunakan dalam penelitian adalah:
    • variabel bebas, yaitu variabel yang secara sengaja diubah-ubah oleh peneliti.
    • variabel terikat yaitu variabel yang berubah sebagai akibat pemanipulasian dari variabel bebas.
    • variabel pengendali, yaitu variabel yang tidak diberi perlakuan, hanya sebagai pembanding.

  • Eksperimen (melakukan percobaan)
    Eksperimen merupakan salah satu tahap dalam metode ilmiah yang menggunakan langkah-langkah sistematis dengan berfikir logis yang sudah standar dan baku untuk menguji kebenaran hipotesis.
    Suatu eksperimen dinilai layak atau tidak, ditentukan oleh:
    • kemampuan peneliti
    • biaya dan waktu
  • Membuat kesimpulan
    Penafsiran data merupakan suatu bentuk analisis dalam memberikan penjelasan tetang arti yang sebenarnya dari data.
    Memprakirakan adalah kegiatan untuk membuat prakiraan tentang kejadian yang dapat diamati pada waktu yang akan datang.

3.Produk Ilmiah.

Produk ilmiah adalah produk yang dihasilkan berupa fakta atau teori yang diperoleh dengan menggunakan proses ilmiah (metode ilmiah) dan sikap ilmiah.

0 comments:

Post a Comment